Narkotika
27/09/2008
Pertanyaan :
Benarkah kalau menggunakan Putauw lebih berbahaya dibandingkan pakai shabu-shabu dan ekstasi, karena pernah saya baca kalau akibat suntikan pemakaian putauw dapat mengakibatkan infeksi dan kerusakan jantung. Apa alasan dan penyebabnya?
Mohon dapat dijelaskan. Terimakasih.
Kristin K.F. – Mulawarman Tarakan.
Jawaban
Saudari yang saya hormati,
Tak ada satupun penyalahgunaan narkoba yang tidak merusak pemakainya, karena semua penyalahgunaan narkoba tentu sama-sama berbahayanya bagi fisik maupun mental emosional si penggunanya. Perlu kita ketahui bersama bahwa apapun jenis narkoba yang disalahgunakan, kesemua penyalahgunaan narkoba tersebut akan memiliki ragam efek samping dan kerusakan yang berbeda-beda pula tergantung tergantung dari jenis narkoba yang disalahgunakan dan lamanya penyalahgunaan narkoba tersebut terjadi.
Penyalahgunaan Narkoba jenis ekstasi maupun shabu-shabu (amphetamin) sama-sama berbahaya karena narkoba jenis ini dapat memberikan rangsangan kepada saraf otak sipemakainya sehingga menaikkan perasaan/mood, memiliki efek menimbulkan kerusakan otak permanen bagi sipemakai. Hal lain dapat juga terjadi tekanan darah yang sangat tinggi, serta peningkatan denyut jantung dan suhu tubuh. Banyak informasi yang menyebutkan bahwa kematian terjadi akibat cairan dalam tubuh yang tidak seimbang karena dehidrasi, dan kejadian paling sering sipemakai nantinya akan mengalami ketakutan yang berlebihan tanpa sebab/paranoid serta kecemasan yang berlebihan sehingga memungkinkan si penyalahguna bunuh diri untuk mengatasi hal tersebut.
Saudari yang saya hormati,
Memang, penyalahgunaan narkoba jenis Heroin yang akrab disebut Putauw akan mengakibatkan infeksi, hal ini dipicu oleh perilaku pecandu yang menggunakan alat suntik (IDU) yang tidak memperhatikan kebersihan peralatan suntiknya dan seringkali menggunakan alat suntik atau jarum suntik yang sama berkali-kali atau berulang-ulang (satu jarum suntik sering digunakan sampai tumpul; alat suntik yang telah digunakan tidak langsung dibuang, yang diakibatkan oleh metode penggunaan narkoba yang tidak bersih atau steril seperti ini). Hal ini akan mengakibatkan bakteri dalam jarum suntik menyebar ke jantung melalui darah. Bakteri dan jamur ini seringkali ditemukan mengumpul di katup jantung. Apa akibatnya? Salah satunya akan terjadi kerusakan jantung.
Saudari yang saya hormati,
Mengapa jantung dapat terserang? Jarum suntik dan semprit yang sering digunakan oleh para pecandu sebenarnya adalah alat suntik sekali pakai (disposable), dan pemakaian lebih dari sekali menyebabkan alat suntik itu tidak steril lagi. Seorang pecandu bisa menggunakan alat suntiknya sampai lima kali atau bahkan lebih, seringkali hingga jarum suntiknya tumpul. Kuman, bakteri, dan jamur yang berkumpul di dalam jarum suntik dan tabungnya tidak dapat dibersihkan hanya dengan air saja, dan akan ikut masuk ke dalam darah saat pecandu menyuntik dengan alat suntiknya tersebut. Kuman, bakteri, dan jamur tadi terus berenang dalam darah sampai ke jantung, dan menumpuk di katup jantung.hal inilah yang menjadi penyebab kerusakan jantung .
Saudari yang saya hormati,
Penumpukan kuman atau bakteri ini bisa menyebabkan tersumbatnya aliran darah dari dan ke jantung. Katup jantung manusia ada dua, jika salah satu katup tersebut rusak maka katup yang satunya hanya bekerja sendirian dan kemungkinan akan terjadi pembengkakan pada jantung. Lama kelamaan, tanpa disadari si pengguna, katup jantungnya telah rusak dan jantungnya sendiri pun berkurang fungsinya. Jika katup jantung rusak maka semakin lama jantung akan semakin sulit untuk bekerja. Hal tersebut merupakan efek penggunaannya, selain kerusakan jantung yang memang ditimbulkan karena sifat zat yang memang bila disalahgunakan akan merusak fisik sipenggunanya seperti yang pernah saya jelaskan terdahulu.
Hal tadi semuanya terjadi karena penyalahgunaan narkoba jenis narkotika, dan kembali menjadi pertanyaan, apakah heroin/putauw lebih berbahaya dibandingkan pakai shabu-shabu dan ekstasi?
Menjawab pertanyaan tersebut tentu pasti saudara dan pembaca telah pahami keduanya sama-sama merusak diri sendiri, sehingga perlu untuk terus kita waspadai. Berdasarkan penjelasan diatas pasti kita akan lebih berhati-hati dan tidak menyimpulkan bahwa ada narkoba yang lebih berbahaya bukan?
Saudara yang saya hormati,
Diakhir jawaban pertanyaan saya, apapun jenisnya narkoba yang kita konsumsi, penyalahgunaannya akan dapat menyebabkan kerusakan bagi tubuh fisik dan mental kita, untuk itu tanamkan selalu pada kita dan keluarga untuk berkata tidak pada narkoba, terimakasih.
Far Away From Drugs!!
27/09/2008
PERTANYAAN :
Pak, aku mau nanya nih. Seumpamanya kita punya teman yang suka memakai narkoba, langkah yang kita ambil agar tidak terpengaruh dengan narkoba apa ya pak? Terimakasih.
Citra – Selumit Pantai 085247510788.
JAWABAN :
Saudari yang saya hormati,
Agar kita tidak terpengaruh narkoba bilamana ada teman yang menjadi penyalahguna narkoba, ada beberapa langkah yang dapat kita ambil antara lain :
1. Terus Meningkatkan Iman dan Ketaqwaan terhadap ALLAH Swt.
2. Ibadah kepada ALLAH Swt jangan sampai terlalaikan.
3. Menciptakan komunikasi yang harmonis interaktif/dua arah terutama komunikasi terhadap orangtua kita selaku teladan, juga terhadap teman, sahabat orang-orang dilingkungan kita.
4. Selalu berpikir positif.
5. Upayakan dapat berperilaku positif dengan melakukan aktivitas fisik baik dibidang olahraga, seni kreatifitas maupun hobi sebagai bentuk penyaluran energi yang ada di dirimu.
6. Selalu lakukan pengembangan diri kearah yang lebih baik dengan berbagai program dan hobi baik di sekolah maupun di rumah dan lingkungan sekitar.
7. Mengetahui secara pasti gaya hidup sehat sehingga mampu menangkal pengaruh atau bujukan memakai narkoba/obat terlarang.
8. Saling menghargai sesama remaja (peer group) dan anggota keluarga.
9. Penyelesaian berbagai masalah di kalangan remaja/pelajar secara positif dan konstruktif.
10. Tingkatkan terus pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan narkoba baik melalui televisi, surat kabar maupun radio dll.
Saudari yang saya hormati,
Jika hal-hal diatas dapat saudari terapkan dalam kehidupan, Insya ALLAH saudari akan terhindar dari Penyalahgunaan Narkoba. Bagaimana kita bersikap kalau ada teman kita menjadi pengguna narkoba? Sikap yang baik adalah jangan pernah di jauhi. Karena mungkin teman kita yang pengguna narkoba menjadi penyalahguna narkoba disebabkan karena dia belum memahami bahaya dari penyalahgunaan narkoba. Untuk itu, cobalah Saudari untuk memberi pemahaman yang benar terhadapnya agar secara-berlahan-lahan dia meninggalkan narkoba. Dan upayakan jangan pernah kita menvonis teman kita yang pengguna narkoba dengan hukuman dijauhi, karena salah satu sebab penyalahgunaan narkoba terjadi karena sipengguna tadi membutuhkan kasih sayang dan perhatian baik dari orangtuanya maupun dari teman-temannya.
Saudari yang saya hormati,
Demikian yang dapat saya sampaikan mengenai langkah-langkah untuk menanggulangi masalah narkoba agar kita dapat terhindar dari narkoba.Semoga dapat bermanfaat untuk kita semua.