PERTANYAAN :
SAYA seorang ibu rumah tangga, usia 27 tahun. Saya ingin bertanya, apakah jika seorang wanita hamil mengkonsumsi narkoba juga berdampak pada kesehatan janinnya? Kalau ada dampaknya, terus apa dong akibatnya bagi janinnya tersebut?
Mira, Malinau
JAWABAN :

Ibu Mira yang kami hormati,
Pada dasarnya, Narkoba apapun jenisnya, penyalahgunaannya tentu sangat merusak kesehatan. Karena efek narkoba memang dirancang oleh arsiteknya, untuk langsung menyentuh sistem syaraf otak si pengguna dan langsung merusak otak, dengan tipe kerusakan yang berbeda-beda pula.
Ekstasi dan Shabu-shabu misalnya, efek buruk narkoba jenis ini akan dapat menurunkan aktifitas otak atau merangsang susunan syaraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku, disertai timbulnya daya hayal/halusinasi, ilusi, gangguan cara berpikir dan perubahan alam perasaan serta mengakibatkan denyut nadi si pengguna menjadi kencang dan meningkat, tidak teratur, tekanan darah meningkat, kelainan jantung, kekurangan cairan sampai pingsan, badan panas, dapat timbul kejang, kurang nafsu makan serta perasaan tidak bertenaga/berdaya apabila zat adiktif ini dihentikan.
Narkoba jenis Ganja menyebabkan terjadinya gangguan pada fungsi paru-paru seperti bronchitis, hipertensi, denyut jantung yang tidak teratur, imunitas /kekebalan tubuh menurun, kerusakan jaringan otak pada sistem limbik, dan gangguan fungsi hormonal sehingga terjadi kemandulan pada laki-laki dan gangguan menstruasi pada wanita.
Ibu Mira yang kami hormati,
Kerusakan yang ditimbulkan diatas akan menjadi konsekuensi bagi si pengguna, namun Bagaimana dengan si Janin yang masih didalam kandungan bilamana ibunya seorang pengguna ? perlu di ketahui bahwa konsumsi makanan sebagai asupan si janin berasal dari Ibunya, sehingga apapun yang dikonsumsi seorang ibu hamil, pasti akan dikonsumsi pula oleh si Janin dan konsumsi tersebut merupakan sumber bagi tumbuh-kembang fisik dan dan mental si janin nantinya.
Secara fisik dan psikis akibat yang ditimbulkan bagi si janin adalah bilamana nantinya anak lahir kemungkinan akan cacat, baik cacat jasmani atau cacat rohani (berupa keterbelakangan mental, idiot, bodoh). Belum lagi si Anak dapat menjadi pecandu serta dapat mengakibatkan sakaw bagi sianak, dengan gejala berupa badan si anak tiba-tiba gemetaran, berkeringat dan panas dingin yang datang tiba-tiba, merupakan efek bawaan yang terjadi pada anak yang ibunya pengkonsumsi narkoba.
Ibu Mira yang kami hormati,
Paling akhir perlu saya sampaikan bahwa Penyalahgunaan Narkoba apapun jenisnya akan merusak diri kita pribadi maupun lingkungan kelaurga dan masyarakat, untuk itu pesan saya jaga keluarga selalu dari bahaya narkoba, demikian Semoga sukses selalu, terimakasih.

Pertanyaan :

Apa akibat mengkonsumsi ganja ? Terimakasih.
Gadis – Mamburungan 085247444xxx.

Jawaban :

Saudara yang kami hormati,
Ganja yang sering disebut dalam bahasa gaul dengan sebutan ”Cimeng” ini adalah Cannabis/ Marijuanna yang mengandung zat kimia Delta-9-Tetrahydrocannabinol, dan biasanya penggunaannya mempengaruhi perasaan, penglihatan dan pendengaran si pengguna.
Penggunaan ganja tentu tidak lebih baik dibandingkan dengan Shabu-shabu, karena keduanya merupakan narkoba yang dilarang oleh Pemerintah dan yang pasti merusak kesehatan si Pengguna. Memang ganja berasal dari tumbuh-tumbuhan, namun zat yang terkandung didalamnya sangat berbahaya bagi tubuh serta memiliki sifat adiktif yang mengakibatkan kecanduan bagi si pengguna.
Secara psikis penggunaan ganja akan mengakibatkan hilangnya konsentrasi otak, kehilangan keseimbangan dan koordinasi tubuh, rasa gelisah dan panik, depresi, kebingungan serta halusinasi serta menimbulkan ketergantungan mental yang diikuti oleh kecanduan fisik dalam jangka waktu yang lama.
Saudara yang saya hormati,
Benar untuk satu dua kali anda belum merasakan efek buruk ganja ini bagi fisik saudara, dan Saudara masih merasa sehat-sehat saja. Sedikit saya jelaskan, bahwa ganja yang anda gunakan termasuk kelompok halusinogen, yakni kelompok narkoba yang menyebabkan adanya penyimpangan persepsi berupa “Halusinasi” seperti mendengar suara atau melihat sesuatu tanpa ada rangsang, dan biasanya Pengguna menjadi curiga berlebihan, agresif dan disorientasi.
Saudara merasa sehat-sehat saja? Mungkin untuk saat ini anda masih merasa seperti itu, akan tetapi Penggunaan Narkoba jenis Ganja ini secara fisik bagi Pengguna akan menyebabkan terjadinya gangguan pada fungsi paru-paru seperti bronchitis, hipertensi, denyut jantung yang tidak teratur, imunitas /kekebalan tubuh menurun, kerusakan jaringan otak pada sistem limbik, dan gangguan fungsi hormonal sehingga terjadi kemandulan pada laki-laki.
Saudara yang saya hormati,
Mengetahui hal tersebut diatas, tentu kita dapat simpulkan bahwa penggunaan narkoba yang apapun jenisnya baik senyawa kimiawi maupun bahan alamiah, bilamana termasuk jenis narkoba tentu sangat berbahaya untuk dikonsumsi. Saran saya, jauhilah mulai sekarang Narkoba apapun jenisnya sebelum terlambat dan jangan sampai terbujuk rayuan bahwa ada narkoba yang baik untuk dikonsumsi!!!
Selamat meninggalkan narkoba dan semoga sukses selalu, terimakasih.

Dobel L (LL)

27/09/2008

PERTANYAAN :
SAYA mau tanya, apa dampaknya bila kita mengkonsumsi double L dalam jangka waktu lama? Bukankah di kedokteran double L juga dipergunakan, khususnya untuk menenangkan orang yang sakit jiwa.
Arif, Jl Jembatan Besi

JAWABAN :
Saudara Arif yang Budiman,
Sebelumnya, sedikit saya informasikan pada anda bahwa pada awalnya dahulu, Dobel L dipergunakan sebagai Obat Batuk karena sistem kerja obat ini adalah menekan syaraf penyebab batuk sehingga batuk jadi tertahan dan berhenti, tapi tentu mengkonsumsinya dengan dosis yang wajar dan sesuai anjuran dokter. Seiring berjalannya waktu, terlihat bahwa ternyata Dobel L memiliki dampak ikutan yang dapat membuat pengkonsumsinya tenang.
Kemudian belakangan efek ikutan tersebut menjadi salah satu penyebab terjadinya penyalahgunaan obat jenis ini, dengan dikonsumsi diluar anjuran dan resep dokter. Buruknya lagi, ternyata efek lain dari obat ini adalah menghilangkan kesadaran dan sistem kontrol syaraf otak terhadap perilakunya, sehingga pengkonsumsinya menjadi tidak sadar diri dan tidak dapat mengontrol perbuatannya.
Saudara Arif yang saya hormati,
Perlu Saudara ketahui bahwa Dobel L adalah senyawa kimia, dan tentu saja tubuh kita akan menolak segala zat yang berbentuk kimia, karena dianggap racun oleh tubuh, dan Saudara pasti telah tahu bahwa penggunaan zat kimia secara berlebihan dan dalam jangka waktu lama pada tubuh manusia pasti akan mengakibatkan kerusakan jaringan tubuh.
Gejala yang mengakibatkan dimana terjadi perubahan pikiran, perasaan dan perilaku seseorang karena pengaruh narkoba yang mengakibatkan membahayakan jiwanya (biasa disebut Introksifikasi) pada Dobel L biasanya pada fisik adalah bicara pelo, jalan sempoyongan, bola mata si pengguna bergerak terus. Sedangkan pada Gejala Psikologik si Pengguna biasanya mengoceh terus, perhatiannya terganggu, mudah tersinggung, gembira yang berlebihan, terjadinya depresi, murung dan emosi yang labil.
Saudara Arif yang saya hormati,
Pengguna Narkoba, tak terkecuali Pengguna Narkoba jenis Dobel L ini, biasanya merasa dapat mengendalikan diri dan mengontrol tingkah-lakunya. Pada kenyataannya mereka tidak mampu mengendalikan diri seperti yang mereka sangka mereka bisa. Oleh sebab itu banyak ditemukan kecelakaan motor/mobil yang disebabkan karena mengendarai dalam keadaan mabuk.
Dari sisi kesehatan pengguna Dobel L dapat terancam masalah kesehatan yang serius seperti radang usus, penyakit liver, dan kerusakan otak. Hal ini biasanya ditambah dengan mencampurkan Dobel L dengan Narkoba jenis lain untuk mencapai efek lebih dan berlipat ganda. Bila hal ini terjadi, maka efek keracunan dari penggunaan kombinasi akan lebih buruk lagi dan kemungkinan mengalami over dosis akan lebih besar.
Demikian yang dapat saya informasikan, semoga dapat bermanfaat, terimakasih.

PERTANYAAN :
Saat ini kami sangat sering melihat narkoba ada dimana-mana, baik dilingkungan RT kami atau yang kami baca di koran dan peredarannya juga sangat pesat. Bagaimanakah kiat kami sebagai orangtua dapat membentengi diri dari narkoba ? Terimakasih.
Ridwan Noor – Selumit Pantai.
JAWABAN :
Bapak yang saya hormati,
Perlu saya sampaikan terlebih dahulu, bahwa memang Narkoba sudah demikian marak beredar di lingkungan kita, namun Usaha Pemerintah memerangi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba pun juga semakin gencar, perlu dipahami bahwa narkoba adalah masalah bersama, sehingga perlu partisipasi masyarakat. Salah satu cara adalah upaya menambah pengetahuan tentang cara membentengi diri dan keluarga kita dari bahaya Penyalahgunaan Narkoba, untuk itu terimakasih atas pertanyaan Bapak yang akan saya jawab dan semoga akan bermanfaat pula bagi Pembaca pada umumnya.
Bapak yang saya hormati,
Yang perlu kita perhatikan dalam upaya membentengi dan menjaga diri dan keluarga kita dari Bahaya Penyalahgunaan Narkoba adalah Lingkungan Keluarga kita, karena berdasarkan penelitian ada hubungan yang erat antara Keluarga dengan Penyalahgunaan Narkoba, untuk itu ada beberapa hal yang patut kita perhatikan didalam membentuk anak dan keluarga kita, yakni :
1. Ciptakan suasana yang hangat dan bersahabat di rumah.
Hal ini akan membuat anak rindu untuk pulang ke rumah, sehingga ia tidak banyak terpengaruh oleh pergaulan negatif di luar yang memungkinkan mereka terjerumus menjadi Penyalahguna Narkoba.
2. Luangkan waktu untuk kebersamaan
Misalnya bermain, makan, menonton atau libur bersama keluarga akan menambah semangat dan perasaan memiliki dalam keluarga. Anak juga membutuhkan orang tua untuk tempat berdiskusi tentang ilmu dan pengalaman hidupnya. Saat kebersamaan merupakan suatu kesempatan bagi orang tua untuk mengalihkan dan mentransfer norma dan nilai-nilai positif yang dianut orang tua kepada anaknya.
3. Orang tua menjadi contoh yang baik.
Kebiasaan dalam keluarga besar pengaruhnya terhadap anak. Orang tua yang menjadi Penyalahguna Narkoba, Perokok atau Peminum alkohol akan menjadi contoh bagi anak untuk berbuat yang sama.
4. Kembangkan komunikasi yang baik
Komunikasi dua arah, besikap terbuka dan jujur, mendengarkan dan menghormati pendapat anak merupakan hal yang amat penting, sehingga anak tidak ragu membicarakan pengalamannya, termasuk pengalamannya yang negatif. Orang tua perlu membimbing mereka agar mampu membuat keputusan yang bijaksana dan membawa kebaikan bagi diri dan masa depan mereka.
5. Mengerti dan menerima anak sebagaimana adanya.
Setiap anak itu unik dan mempunyai keterbatasan yang tidak bisa dibandingkan satu sama lain. Oleh karena itu orang tua jangan terlalu banyak menuntut sesuatu yang tidak sesuai dengan kemampuan anak, karena hal tersebut akan membuat anak frustasi dan mudah lari ke dalam penyalahgunaan Narkoba.
6. Memperkuat kehidupan beragama
Yang diutamakan bukan hanya ritual agama, tetapi juga memperkuat nilai moral yang terkandung dalam agama dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
7. Orang tua memahami apa itu Narkoba dan Bahayanya agar dapat berdiskusi dengan anak.

Bapak yang saya hormati,
Semoga kita semua dapat menerapkan hal tersebut sehingga akan menjadi benteng bagi diri kita dalam menjaga diri dan keluarga dari Penyalahgunaan narkoba, semoga sukses selalu, terimakasih.

Narkotika

27/09/2008

Pertanyaan :
Benarkah kalau menggunakan Putauw lebih berbahaya dibandingkan pakai shabu-shabu dan ekstasi, karena pernah saya baca kalau akibat suntikan pemakaian putauw dapat mengakibatkan infeksi dan kerusakan jantung. Apa alasan dan penyebabnya?
Mohon dapat dijelaskan. Terimakasih.
Kristin K.F. – Mulawarman Tarakan.

Jawaban

Saudari yang saya hormati,
Tak ada satupun penyalahgunaan narkoba yang tidak merusak pemakainya, karena semua penyalahgunaan narkoba tentu sama-sama berbahayanya bagi fisik maupun mental emosional si penggunanya. Perlu kita ketahui bersama bahwa apapun jenis narkoba yang disalahgunakan, kesemua penyalahgunaan narkoba tersebut akan memiliki ragam efek samping dan kerusakan yang berbeda-beda pula tergantung tergantung dari jenis narkoba yang disalahgunakan dan lamanya penyalahgunaan narkoba tersebut terjadi.
Penyalahgunaan Narkoba jenis ekstasi maupun shabu-shabu (amphetamin) sama-sama berbahaya karena narkoba jenis ini dapat memberikan rangsangan kepada saraf otak sipemakainya sehingga menaikkan perasaan/mood, memiliki efek menimbulkan kerusakan otak permanen bagi sipemakai. Hal lain dapat juga terjadi tekanan darah yang sangat tinggi, serta peningkatan denyut jantung dan suhu tubuh. Banyak informasi yang menyebutkan bahwa kematian terjadi akibat cairan dalam tubuh yang tidak seimbang karena dehidrasi, dan kejadian paling sering sipemakai nantinya akan mengalami ketakutan yang berlebihan tanpa sebab/paranoid serta kecemasan yang berlebihan sehingga memungkinkan si penyalahguna bunuh diri untuk mengatasi hal tersebut.
Saudari yang saya hormati,
Memang, penyalahgunaan narkoba jenis Heroin yang akrab disebut Putauw akan mengakibatkan infeksi, hal ini dipicu oleh perilaku pecandu yang menggunakan alat suntik (IDU) yang tidak memperhatikan kebersihan peralatan suntiknya dan seringkali menggunakan alat suntik atau jarum suntik yang sama berkali-kali atau berulang-ulang (satu jarum suntik sering digunakan sampai tumpul; alat suntik yang telah digunakan tidak langsung dibuang, yang diakibatkan oleh metode penggunaan narkoba yang tidak bersih atau steril seperti ini). Hal ini akan mengakibatkan bakteri dalam jarum suntik menyebar ke jantung melalui darah. Bakteri dan jamur ini seringkali ditemukan mengumpul di katup jantung. Apa akibatnya? Salah satunya akan terjadi kerusakan jantung.
Saudari yang saya hormati,
Mengapa jantung dapat terserang? Jarum suntik dan semprit yang sering digunakan oleh para pecandu sebenarnya adalah alat suntik sekali pakai (disposable), dan pemakaian lebih dari sekali menyebabkan alat suntik itu tidak steril lagi. Seorang pecandu bisa menggunakan alat suntiknya sampai lima kali atau bahkan lebih, seringkali hingga jarum suntiknya tumpul. Kuman, bakteri, dan jamur yang berkumpul di dalam jarum suntik dan tabungnya tidak dapat dibersihkan hanya dengan air saja, dan akan ikut masuk ke dalam darah saat pecandu menyuntik dengan alat suntiknya tersebut. Kuman, bakteri, dan jamur tadi terus berenang dalam darah sampai ke jantung, dan menumpuk di katup jantung.hal inilah yang menjadi penyebab kerusakan jantung .
Saudari yang saya hormati,
Penumpukan kuman atau bakteri ini bisa menyebabkan tersumbatnya aliran darah dari dan ke jantung. Katup jantung manusia ada dua, jika salah satu katup tersebut rusak maka katup yang satunya hanya bekerja sendirian dan kemungkinan akan terjadi pembengkakan pada jantung. Lama kelamaan, tanpa disadari si pengguna, katup jantungnya telah rusak dan jantungnya sendiri pun berkurang fungsinya. Jika katup jantung rusak maka semakin lama jantung akan semakin sulit untuk bekerja. Hal tersebut merupakan efek penggunaannya, selain kerusakan jantung yang memang ditimbulkan karena sifat zat yang memang bila disalahgunakan akan merusak fisik sipenggunanya seperti yang pernah saya jelaskan terdahulu.

Hal tadi semuanya terjadi karena penyalahgunaan narkoba jenis narkotika, dan kembali menjadi pertanyaan, apakah heroin/putauw lebih berbahaya dibandingkan pakai shabu-shabu dan ekstasi?
Menjawab pertanyaan tersebut tentu pasti saudara dan pembaca telah pahami keduanya sama-sama merusak diri sendiri, sehingga perlu untuk terus kita waspadai. Berdasarkan penjelasan diatas pasti kita akan lebih berhati-hati dan tidak menyimpulkan bahwa ada narkoba yang lebih berbahaya bukan?
Saudara yang saya hormati,
Diakhir jawaban pertanyaan saya, apapun jenisnya narkoba yang kita konsumsi, penyalahgunaannya akan dapat menyebabkan kerusakan bagi tubuh fisik dan mental kita, untuk itu tanamkan selalu pada kita dan keluarga untuk berkata tidak pada narkoba, terimakasih.

PERTANYAAN :

Pak, aku mau nanya nih. Seumpamanya kita punya teman yang suka memakai narkoba, langkah yang kita ambil agar tidak terpengaruh dengan narkoba apa ya pak? Terimakasih.

Citra – Selumit Pantai 085247510788.

JAWABAN :

Saudari yang saya hormati,
Agar kita tidak terpengaruh narkoba bilamana ada teman yang menjadi penyalahguna narkoba, ada beberapa langkah yang dapat kita ambil antara lain :
1. Terus Meningkatkan Iman dan Ketaqwaan terhadap ALLAH Swt.
2. Ibadah kepada ALLAH Swt jangan sampai terlalaikan.
3. Menciptakan komunikasi yang harmonis interaktif/dua arah terutama komunikasi terhadap orangtua kita selaku teladan, juga terhadap teman, sahabat orang-orang dilingkungan kita.
4. Selalu berpikir positif.
5. Upayakan dapat berperilaku positif dengan melakukan aktivitas fisik baik dibidang olahraga, seni kreatifitas maupun hobi sebagai bentuk penyaluran energi yang ada di dirimu.
6. Selalu lakukan pengembangan diri kearah yang lebih baik dengan berbagai program dan hobi baik di sekolah maupun di rumah dan lingkungan sekitar.
7. Mengetahui secara pasti gaya hidup sehat sehingga mampu menangkal pengaruh atau bujukan memakai narkoba/obat terlarang.
8. Saling menghargai sesama remaja (peer group) dan anggota keluarga.
9. Penyelesaian berbagai masalah di kalangan remaja/pelajar secara positif dan konstruktif.
10. Tingkatkan terus pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan narkoba baik melalui televisi, surat kabar maupun radio dll.
Saudari yang saya hormati,
Jika hal-hal diatas dapat saudari terapkan dalam kehidupan, Insya ALLAH saudari akan terhindar dari Penyalahgunaan Narkoba. Bagaimana kita bersikap kalau ada teman kita menjadi pengguna narkoba? Sikap yang baik adalah jangan pernah di jauhi. Karena mungkin teman kita yang pengguna narkoba menjadi penyalahguna narkoba disebabkan karena dia belum memahami bahaya dari penyalahgunaan narkoba. Untuk itu, cobalah Saudari untuk memberi pemahaman yang benar terhadapnya agar secara-berlahan-lahan dia meninggalkan narkoba. Dan upayakan jangan pernah kita menvonis teman kita yang pengguna narkoba dengan hukuman dijauhi, karena salah satu sebab penyalahgunaan narkoba terjadi karena sipengguna tadi membutuhkan kasih sayang dan perhatian baik dari orangtuanya maupun dari teman-temannya.
Saudari yang saya hormati,
Demikian yang dapat saya sampaikan mengenai langkah-langkah untuk menanggulangi masalah narkoba agar kita dapat terhindar dari narkoba.Semoga dapat bermanfaat untuk kita semua.

Pertanyaan :

Kepada Ketua BNK yang terhormat,
Ekstasi apakah dapat menyebabkan penggunanya kurus, karena teman saya pernah bilang bahwa ekstasi merupakan obat diet? Dan kenapa pula kalau saya makan ekstasi, besoknya badan saya terasa sakit dan pegal-pegal semua?
Santoso – Kampung Bugis.
Jawaban :
Ananda yang Bapak Hormati,
Ekstacy yang memiliki Rumus kimia XTC 3-4-Methylene-Dioxy-Methil-Amphetamine disingkat MDMA ini adalah senyawa kimia yang ditemukan serta mulai dibuat pada penghujung akhir abad dan pada kurun waktu tahun 1950, terdapat fakta yang mengemukakan bahwa industri militer Amerika Serikat mengalami kegagalan didalam percobaan penggunaan MDMA sebagai serum kebenaran. Pada penggunaan selanjutnya MDMA ini kemudian dipakai oleh para dokter ahli jiwa dan bilamana ekstasi diberikan kepada pasien maka akan mulai bereaksi setelah 10 sampai 30 menit setelah dikonsumsi.
Ekstasi sendiri pada awalnya dipatenkan oleh Negara Jerman pada tahun 1914 sebagai salah satu obat yang diperuntukan sebagai penekan nafsu makan. Obat ini memang dibuat khusus untuk pasien penderita kegemukan (Obesitas), dan menjawab pertanyaan ananda bahwa memang pada awalnya benar ekstasi dipakai sebagai obat diet.
Seteleh penelitian yang intens terhadap MDMA ini para ahli kemudian berpendapat bahwa narkoba yang termasuk golongan psikotropika memiliki dampak ikutan yang sangat buruk berupa kerusakan yang dapat menurunkan aktifitas otak dan menghancurkan sel penghantar sinyal ke otak, zat inipun dapat merangsang susunan syaraf pusat yang menimbulkan kelainan perilaku disertai kemunculan daya hayal/halusinasi, ilusi, gangguan cara berpikir dan perubahan alam perasaan. Hal ini yang menyebabkan ekstasi tidak lagi dipergunakan oleh dunia pengobatan.
Badan terasa sakit dan pegal-pegal semua karena penggunaan ekstasi karena cara bekerja narkoba jenis ini bersifat menstimulasi / meningkatkan fungsi emosi, proses pikir dan perilaku serta meningkatkan Pergerakan otot tubuh. Hal tersebutlah yang menyebabkan seluruh otot, tulang dan persendian anggota tubuh dipacu untuk selalu bergerak sampai waktu tertentu sesuai ketahan individu/pemakainya dan sesuai takaran dosis narkoba tersebut. Pergerakan tadi itulah tentu akan mengakibatkan rasa sakit dan pegal-pegal, terutama kalau berlebihan dan tertahan karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk bergerak bebas.
Ananda yang terhormat,
Demikian yang dapat bapak sampaikan pada kesempatan ini, semoga bermanfaat bagi ananda serta pembaca sekalian. Atas pertanyaannya Bapak ucapkan terimakasih.

DI JAWAB OLEH :
H. THAMRIN AD, SH. : KETUA BADAN NARKOTIKA KOTA (BNK) TARAKAN